Static Route Mikrotik VirtualBox

Dixmata Studio
5 min readJul 3, 2022

--

Static Route Mikrotik. Setelah pada Dokumentasi sebelumnya kita membahas tentang cara Install Mikrotik Virtual dan Setup Mikrotik Hotspot, sekarang kita akan membahas cara Routing Static pada Mikrotik. Disini kita akan mencoba menghubungkan 2 Router OS Mikrotik dengan menggunakan IP Address yang berbeda. Pada dasarnya Routing itu terbagi dua, yaitu Routing Static dan Routing Dinamy. Dokumentasi kali ini kita akan membahas apa itu Routing Static dan cara melakukan konfigurais Routing Static.\

Source : Static Route Mikrotik | Dixmata Studio

Table Of Content

  1. Persiapan
  2. Langkah 1 — Konfigurasi Network
  3. Langkah 2 — Remote Mikrotik
  4. Langkah 3 — Add IP Address
  5. Langkah 4 — Add IP Windows
  6. Langkah 5 — Konfigurasi Routing Mikrotik
  7. Langkah 6 — Tes Ping Antar PC

What is Routing (Static Route Mikrotik)

Secara umum Routing merupakan sebuah proses untuk meneruskan jaringan ke jaringan lainnya yang berada pada koneksi Internet. Router yang menerima sebuah paket yang ditujukan untuk jaringan diluar Router tersebut, harus di lakukan Routing, agar paket tersebut dapat sampai ke tujuan.

Router menggunakan IP Tujuan untuk meneruskan paket tersebut, dan agar paket tersebut sampai ke tujuan, Router harus menentukan ke mana alamat paket tersebut yaitu dengan menggunakan IP Address.

Persiapan (Static Route Mikrotik)

1. Dua Buah Mikrotik OS di VirtualBox

2. Dua Buah OS Windows [PC 1 dan PC 2]

3. Winbox

Berikut akan kami tampilkan Topology Project yang akan kita konfigurasi

Langkah 1 — Konfigurasi Network Interface VirtualBox (Static Route Mikrotik)

1. Pada pertama kita akan menyesuaikan Network Interface pada VirtualBox sebagai media jalur komunikasi antara Router dan PC

A. Setup Interface Mikrotik 1 dan 2 (Static Route Mikrotik)

Pada Mikrotik kita menggunakan 3 Interface : Eth 1 > to Router, Eth 2 > to PC, Eth 3 > Remote Mikrotik.

Buka VirtualBox > Menu Settings > klik tab Network

Berikut Settingan ke 3 Interface :
Adapter 1 > Pilih Internal Network [Eth 1 — to Router]
Adapter 2 > Pilih Internal Network [Eth2 — to PC]
Adapter 3 > Pilih Bridge Adapter [Eth3 — Remote]

A. Setup Interface Windows (PC1 dan PC 2) (Static Route Mikrotik)

Untuk Windows kita hanya menggunakan 1 Interface:

Buka VM Windows > pilih Settings >klik tab Network Adapater > 1 pilih [Internal Network]

Langkah 2 — Remote Mikrotik

Untuk cara Remote, Koneksi Internet dan Konfigurasi Interface dapat di cek pada Link di Bawah:

Install Mikrotik Virtual | Dixmata Studio

Langkah 3 — Add IP Address di Mikrotik

A. Mikrotik 1

1. Selanjutnya kita akan menambahkan IP Address sesuai dengan Topologi diatas. Untuk memudahkan dalam menambahkan IP Address, sebaiknya ganti nama Interface sesuai dengan Topologi

Berikut nama Interface Untuk Mikrotik 1

2. Lalu tambahkan IP Address sesuai dengan Topologi serta nama Interface yang telah dibuat.

B. Mikrotik 2

1. Tambahkan nama Interface, berikut contoh nama Interface untuk Mikrotik 2

2. Lalu tambahkan IP Address sesuai dengan Topologi serta nama Interface yang telah dibuat.

Langkah 4 — Add IP Windows

1. Selanjutnya kita akan menambahkan IP Address pada Windows sesuai dengan Topologi. Berikut IP Address PC sesuai Topologi

Note :
Sebaiknya kita mematikan Firewall pada PC, karena Windows menambahakan Rule Block Ping pada Firewallnya.

A. PC 1

Buka Virtual PC 1, dan sesaikan IP dengan Gambar diatas

B. PC 2

Buka Virtual PC 2 , setting IP seperti gambar dibawah

2. Lakukan tes Ping dari PC 1 ke PC 2, untuk melihat apakah PC 1 terhubung atau tidak.

Buka CMD di PC 1 > ketikang “ping 192.168.100.100”

Terlihat dari hasil Ping, PC 1 dan PC 2 tidak terhubung, maka untuk menghubungkan ke dua PC harus di lakukan Routing.

Langkah 5 — Konfigurasi Routing Mikrotik (Static Route Mikrotik)

1. Setelah kita selesaikan untuk Konfigurasi Virtualbox, Mikrotik dan Windows, sekarang kita akan lanjutkan ke bagian paling penting yaitu Konfigurasi Routing Static Mikrotik.

A. Mikrotik 1

Buka Mikrotik 1 dengan Winbox > IP > Route > tampil jendela Route List > Klik Add (+)

2. Akan tampil jendeal “New Router”
Dst. Address : 192.168.100.100 [Tujuan Address]
Gateway : 172.16.10.2 [Gateway Tujuan Address]

Contoh tampilan konfigurasi Mikrotik1

B. Mikrotik 2

Sama halnya pada konfigurasi Routing pada Mikrotik 1, isikan:
Dst. Address : 192.168.10.100 [Tujuan Address]
Gateway : 172.16.10.1 [Gateway Tujuan Address]

Contoh tampilan konfigurasi Mikrotik 2

Langkah 6 — Tes Ping Antar PC (Static Route Mikrotik)

Selamat sekarang kita sudah selesai dalam melakukan konfigurasi Routing Static Mikrotik, dan unutk memastikan PC sudah terhubung, kita dapat konfirmasi dengan cara melalukan Tes ping antra kedua PC.

A. Testing ping PC A ke B

Buka CMD di PC A > ketikan ping 192.168.100.100

Tes ping pertama dari PC A ke B, sudah berhasil

B. Testing ping PC B ke A

Buka CMD di PC A > ketikan ping 192.168.10.100

Selamat tes ping PC B ke A juga berhasil.

Sekarang kita sudah selesai dalam melakukan Konfigurasi Route Static Mikrotik. Dengan menggunakan Routing, walaupun jaringan yang kita gunakan berbeda Network, maka akan dapat terhubung. Sekian Dokumentasi dari kami, mohon maaf jika ada kekurangan. Terimakasih.

--

--

Dixmata Studio
Dixmata Studio

Written by Dixmata Studio

Dixmata Labs adalah website tutorial Belajar Linux Fundamental , Installasi Hardware dan Software yang berkaitan dengan Linux.

No responses yet